Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

16 May 2012

Kiat BKM "SUMBER REJEKI" terhadap Peminjam yang lancar


“KIAT BKM SUMBER REJEKI “
“TERHADAP PEMINJAM YANG LANCAR”

 Kecamatan.Warungasem yang mana Komunitas warganya banyak yang berdagang dan Wiraswasta,tetapi tidak mengurangi Aktifitas UPK-BKM Sumber Rejeki Desa Kaliwareng, banyak orang bilang terhadap sebuah cara membuat angsuran Peminjam Menjadi baik dan disebuah wilayah bilamana angsurannya macet,maka tidak akan di berikan pinjaman lagi,sebelum menjadi lebih baik. Di Desa Kaliwareng Kec. Warungasem Kabupaten Batang rupanya akan menghindari hal ini, akan tetapi sebuah pola pikir yang mewabah terhadap perguliran dana Alokasi dari program PNPM MP yang dikelola oleh BKM Sumber Rejeki melalui UPKnya.

            BKM mengadakan koordinasi untuk mengkaji dan menelaah kenapa wabah tersebut bisa mengejala di Desa Kaliwareng.
Setelah diadakan kajian berdasar pengalaman dilapangan dan pengamatan diketemukan beberapa hal peminjam menjadi lancar di UPK BKM Sumber Rejeki :
  1. Kebiasaan Masyarakat yang baik : Hutang yaa Wajib Mengembalikan.
  2. Adanya perjanjian yang jelas,kalau Angsuran Peminjam lancer akan dipinjami lebih besar lagi.
  3. Peran Pemerintah Desa yang mendukung dan Pro aktip terhadap jalannya perguliran dana PNPM MP
  4. Sudah adanya tenaga penagih ( Deb Colektor) di UPK BKM Sumber Rejeki.
  5. Gaji Petugas ( UPK ) yang tidak pernah terlambat, sebanding dengan kinerjanya
  6. Pendapatan masyarakat yang pinjam di UPK sudah cukup,dan mempunyai Usaha yang Jelas.
Dari hasil kajian itu, BKM  Sumber Rejeki dan UPK serta kelompok Peduli PNPM MP Desa Kaliwareng mengadakan rembug. Dan disepakitalah beberapa kiat untuk mencegah dan mengantisipasi peminjam yang Macet :
1.      Pemahaman masyarakat akan manfaat perguliran program PNPM MP ini untuk masyarakat Desa Kaliwareng sendiri bukan untuk pengurus, ini dilakukan disetiap ada pertemuan musyawarah yang diadakan di Balai desa.
2.      Pendekatan kekeluargaaan untuk memahami dan mengerti akan maksud tujuan pinjaman bergulir, dilakukukan dengan berkunjung dan bersilaturahmi kepada orang yang pinjam.
3.      Pemahaman kepada perangkat desa dan pemerintahan desa untuk ikut serta memberikan pengertian kepada masyarakat akan manfaat ekolir di Desa Kaliwareng, dilakukan dengan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan aparatur pemerintahan desa.
4.      Menumbuhkembangkan jiwa kerelawanan pelaku PNPM MP karena untuk tahapan ini memang UPK belum bisa memberikan kontribusi yang layak kepada pengurus/ pelaku,
5.      Pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
6.      Diadakan penagihan rutin kepada Peminjam yang sudah lewat tanggal angsurannya/jatuh tempo.

Demikian beberapa Kiat yang dipakai UPK-BKM Sumber Rejeki Desa Kaliwareng dalam   peminjam yang lancar dan Mengantisipasi Kredit  Macet,sehingga tingkat kemacetan dapat di cegah dan akhirnya dapat membuahkan hasil meraih PLPBK.....SELAMAT dan SUKSES untuk UPK-BKM Sumber Rejeki,Ojo lali dengan kita PEDULI.....Semua BISA di ATASI,Amiien.

“STRATEGI BKM CEPAKA PUTIH “ “TERHADAP ENDEMI KREDIT MACET”


“STRATEGI BKM CEPAKA PUTIH “
“TERHADAP ENDEMI KREDIT MACET”


 Musim Hujan telah tiba di Kec.Warungasem yang mana Komunitas warganya banyak yang berdagang dan Wiraswasta,tetapi tidak mengurangi Aktifitas UPK-BKM Cepaka Putih.Endemi banyak orang bilang terhadap sebuah wabah penyakit  yang menjangkit disebuah wilayah bilamana penderita sudah menyebar ke mana mana. Di Desa Cepagan Kec. Warungasem Kabupaten Batang rupanya akan terkena Endemi ini, namun bukan wabah penyakit akan tetapi sebuah pola pikir yang mewabah terhadap perguliran dana Alokasi dari program PNPM MP yang dikelola oleh BKM Cepaka Putih melalui UPKnya.

      BKM mengadakan koordinasi untuk mengkaji dan menelaah kenapa wabah tersebut bisa mengejala di Cepagan.
Setelah diadakan kajian berdasar pengalaman dilapangan dan pengamatan diketemukan beberapa penyebab Endemi Enggan Nyaur Utang di UPK BKM Cepaka Putih :
  1. Kebiasaan Masyarakat yang kurang baik : Hutang Gampang, Nyaur Utang Sulit
  2. Adanya virus ( Provokator dari tokoh masyarakat, perangkat, dan individu ) yang mempengaruhi peminjam untuk tidak mengangsur,
  3. Peran Pemerintah Desa yang kurang terhadap jalannya perguliran dana PNPM MP
  4. Belum adanya tenaga penagih ( Deb Colektor) di UPK BKM Cepaka Putih,
  5. Gaji Petugas ( UPK ) yang tidak sebanding dengan kinerjanya
  6. Pendapatan masyarakat miskin yang kurang sehingga kemampuan mengembalikan pinjaman juga kurang.
Dari hasil kajian itu, BKM  Cepaka Putih dan UPK serta kelompok Peduli PNPM MP Desa Cepagan mengadakan rembug penanganan. Dan disepakitalah beberapa kiat untuk mencegah dan menyembuhkan wabah serta penyakit tersebut, antara lain :
1.  Pemahaman masyarakat akan manfaat perguliran program PNPM MP ini untuk masyarakat Desa Cepagan sendiri bukan untuk pengurus, ini dilakukan disetiap ada pertemuan musyawarah yang diadakan di Balai desa.
2.  Pendektan emosional kepada provokator ( pewabah ) untuk memahami dan mengerti akan maksud tujuan pinjaman bergulir, dilakukukan dengan berkunjung dan bersilaturahmi kepada orang yang bersangkutan.
3.  Pemahaman kepada perangkat desa dan pemerintahan desa untuk ikut serta memberikan pengertian kepada masyarakat akan manfaat ekolir di Desa Cepagan, dilakukan dengan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan aparatur pemerintahan desa.
4.  Menumbuhkembangkan jiwa kerelawanan pelaku PNPM MP karena untuk tahapan ini memang UPK belum bisa memberikan kontribusi yang layak kepada pengurus/ pelaku,
5.  Pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan kepada masyarakat untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
6.  Diadakan penagihan rutin kepada Peminjam yang menunggak secara bersama sama agar pemanfaat yang menjadi penunggak merasa malu dan akhirnya membayar tunggakan.

Demikian beberapa Strategi yang dipakai UPK-BKM Cepaka Putih Desa Cepagan dalam  Mengantisipasi Kredit  Macet terhadap peminjam,sehingga tingkat kemacetan dapat di cegah dan akhirnya dapat membuahkan hasil meraih PLPBK.....SELAMAT dan SUKSES untuk UPK-BKM Cepaka Putih,Ojo lali dengan Slogan PNPM-MP........BERSAMA KITA BISA.....

Kawasan Prioritas Desa Kalipucang Kulon


Perwujudan Kawasan Perdagangan dan Jasa
Kawasan ini berada di sebelah utara Desa Kalipucang Kulon, sebagai perwujudan kawasan perdagangan dan jasa dilakukan penataan kawasan sempadan, dilengkapi dengan area perdagangan dengan konsep PKL dan sebagai perwujudan Kampung Jahit juga dilakukan penataan kawasan gerbang masuk desa.



Perwujudan Kampung Kahit
Kawasan ini berada di kawasan permukiman, sebaran penjahit hampir merata di seluruh desa, sebagai perwujudan Kampung Jahit dilakukan penataan di kawasan permukiman dan dengan pemberian ornamen atau penanda pada masing-masing rumah penjahit. Selain itu terdapat bangunan koperasi penjahit dan ruang pamer hasil konveksi.



Dengan brand image sebagai kampung jahit, Desa Kalipucang Kulon mencoba menawarkan jasa kepada masyarakat mengenai jasa konveksi baik berupa pakaian jadi, jeans, jas, kebaya dan didukung dengan perdagangan dan jasa yang lain
Suasana malam hari di gerbang masuk desa, selain indah diharapkan dengan penataan ini dapat menghidupkan suasana, dapat menampung kegiatan Pasar Tiban, serta didukung dengan kuliner-kuliner khas 


SUASANA MALAM GERBANG DESA