“STRATEGI
BKM CEPAKA PUTIH “
“TERHADAP ENDEMI
KREDIT MACET”
Musim Hujan telah tiba di
Kec.Warungasem yang mana Komunitas warganya banyak yang berdagang dan
Wiraswasta,tetapi tidak mengurangi Aktifitas UPK-BKM Cepaka Putih.Endemi banyak
orang bilang terhadap sebuah wabah penyakit
yang menjangkit disebuah wilayah bilamana penderita sudah menyebar ke
mana mana. Di Desa Cepagan Kec. Warungasem Kabupaten Batang rupanya akan
terkena Endemi ini, namun bukan wabah penyakit akan tetapi sebuah pola pikir
yang mewabah terhadap perguliran dana Alokasi dari program PNPM MP yang
dikelola oleh BKM Cepaka Putih melalui UPKnya.
BKM mengadakan koordinasi untuk mengkaji
dan menelaah kenapa wabah tersebut bisa mengejala di Cepagan.
Setelah
diadakan kajian berdasar pengalaman dilapangan dan pengamatan diketemukan beberapa
penyebab Endemi Enggan Nyaur Utang di UPK
BKM Cepaka Putih :
- Kebiasaan Masyarakat yang kurang baik : Hutang Gampang, Nyaur Utang Sulit
- Adanya virus ( Provokator dari tokoh masyarakat, perangkat, dan individu ) yang mempengaruhi peminjam untuk tidak mengangsur,
- Peran Pemerintah Desa yang kurang terhadap jalannya perguliran dana PNPM MP
- Belum adanya tenaga penagih ( Deb Colektor) di UPK BKM Cepaka Putih,
- Gaji Petugas ( UPK ) yang tidak sebanding dengan kinerjanya
- Pendapatan masyarakat miskin yang kurang sehingga kemampuan mengembalikan pinjaman juga kurang.
Dari hasil kajian itu,
BKM Cepaka Putih dan UPK serta kelompok Peduli PNPM MP Desa Cepagan
mengadakan rembug penanganan. Dan disepakitalah beberapa kiat untuk mencegah
dan menyembuhkan wabah serta penyakit tersebut, antara lain :
1.
Pemahaman masyarakat akan manfaat perguliran program PNPM
MP ini untuk masyarakat Desa Cepagan sendiri bukan untuk pengurus, ini
dilakukan disetiap ada pertemuan musyawarah yang diadakan di Balai desa.
2.
Pendektan emosional kepada provokator ( pewabah ) untuk
memahami dan mengerti akan maksud tujuan pinjaman bergulir, dilakukukan dengan
berkunjung dan bersilaturahmi kepada orang yang bersangkutan.
3.
Pemahaman kepada perangkat desa dan pemerintahan desa
untuk ikut serta memberikan pengertian kepada masyarakat akan manfaat ekolir di
Desa Cepagan, dilakukan dengan pelatihan peningkatan kapasitas kelembagaan
aparatur pemerintahan desa.
4.
Menumbuhkembangkan jiwa kerelawanan pelaku PNPM MP karena
untuk tahapan ini memang UPK belum
bisa memberikan kontribusi yang layak kepada pengurus/ pelaku,
5.
Pelatihan kewirausahaan dan ketrampilan kepada masyarakat
untuk bisa meningkatkan pendapatan keluarga.
6.
Diadakan penagihan rutin kepada Peminjam yang menunggak
secara bersama sama agar pemanfaat yang menjadi penunggak merasa malu dan
akhirnya membayar tunggakan.
Demikian beberapa Strategi yang dipakai
UPK-BKM Cepaka Putih Desa Cepagan dalam
Mengantisipasi Kredit Macet
terhadap peminjam,sehingga tingkat kemacetan dapat di cegah dan akhirnya dapat
membuahkan hasil meraih PLPBK.....SELAMAT dan SUKSES untuk UPK-BKM Cepaka
Putih,Ojo lali dengan Slogan PNPM-MP........BERSAMA KITA BISA.....
Informasi yang berguna dan bermanfaat, dapat digunakan sebagai salah satu referensi permasalahan yang sangat klasik dalam dunia per 'utangan'
ReplyDeleteWabil khusus PNPM sebagai lembaga pemberdayaan yang tidak boleh menggunakan jaminan
Kunjungi kami di : http://www.mestimoco.com/2010/10/rakor-bkad-kecamatan-kepanjen.html
terima kasih.. :D
ReplyDelete