Antusias Warga Menyambut Bantuan Jamban Pribadi
Keseriusan warga mendengarkan
penjelasaan pekerjaan jamban pribadi
pada saat MP2K di Balai Desa
|
Berawal dari banyaknya warga masyarakat Desa
Denasri Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang belum mempunyai jamban keluarga/pribadi,
berdasarkan laporan dari data RPJM Desa Denasri Kulon Tahun 2013-2018 dari Rw
01 s/d 05 terdapat 332 unit rumah yang belum mempunyai jamban pribadi. Jumlah
yang sangat besar disamping anggapan dari sebagian warga yang masih berasumsi tidak membutuhkan jamban pribadi dan
lebih memilih untuk membuang BAB tidak pada tempatnya. Sebagian lagi
menginginkan adanya jamban
pribadi di dalam rumahnya, namun karena dana untuk pembangunan jamban yang
tidak sedikit, membuat sebagian warga takut untuk membuat jamban pribadi
sendiri didalam rumahnya. Disamping itu juga karena rata-rata mata pencaharian
sebagian besar warga desa Denasri Kulon adalah buruh tani.
Salah satu warga yang menggunakan
sungai sebagai tempat pembuangan BAB
|
kehidupan
masyarakat di Denasri Kulon. Juga menyentuh pemerintah daerah secara umum dalam
bentuk dukungan dan bantuan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan melalui program pembangunan
“JAMBAN KELUARGA” pada tahun 2013 lalu
telah membangun 80 unit jamban melalui 4 KSM dan pada tahun 2014 ini dari
rencana tahunan terencana 50 unit rencana pembangunan jamban, pada BLM 1 yang
sedang berjalan terdapat 28 unit yang sekarang masih proses pengerjaan dengan
alokasi dana APBN Rp. 49.000.000,00, dengan Swadaya Rp.5.944.000,00 pada BLM
ke-2 mendatang terencana 22 unit dengan alokasi dana sekitar Rp. 38.500.000,00.
Penjelasan dari Faskel Teknik Infra
dalam acara MP2K di Balai Desa
|
Hal
menarik yang terdapat di desa Denasri Kulon ini adalah antusias warganya dalam menyambut
dan menerima bantuan program ini, khususnya program “JAMBAN PRIBADI”. Juga
kesadaran yang sangat baik dari tiap warga pemanfaat atas kontribusi swadayanya
dalam bentuk tenaga kerja dan material pada saat pelaksanaan jamban pribadi dirumah tiap
pemanfaat masing-masing sangat baik. Keseriusan pun tampak jelas di wajah para pemanfaat jamban
pribadi warga desa denasri kulon saat dikumpulkannya warga pemanfaat dalam
acara MP2K di balai desa Denasri kulon. Para warga pemanfaat jamban pribadi mendengarkan dengan cermat penjelasan
dari Bapak Sajak koordinator BKM Makmur Jaya, menyusul penjelasan tentang
teknik dilapangan dari fasilitator teknik infrastruktur Batang Bapak Umar
Hidayat, ST. Dijelaskan
juga tentang tahapan pencairan dananya dan kesanggupan bagi warga penerima
manfaat jamban pribadi untuk mengeluarkan kontribusi swadaya pada saat
pekerjaan dimulai nanti, dan hampir semua penerima manfaat sanggup
berkontribusi.
Ketika
pekerjaan dilapangan telah dimulai. Secara swadaya pemanfaat yang bisa
menyumbangkan tenaganya membangun
sendiri pekerjaan jamban pribadi mereka, bahkan ada pemandangan yang cukup
menarik kegiatan di salah satu rumah penerima manfaat jamban pribadi ini,
secara suka rela satu keluarga bergotong royong membangun jamban pribadi
dirumah mereka, dengan antusias mereka berkontribusi membantu pelaksanaan
dilapangan sesuai dengan kapasitas waktu
dan kemampuan mereka, bahkan ada anggota keluarga yang paling kecil ini setelah
pulang dari sekolahnya rela tidak bermain dengan teman-temannya hanya karena
ingin agar dirumahnya terdapat jamban pribadi , supaya katanya, cepat selesai dan dia bisa BAB dengan nyaman
lagi tanpa perlu lari kesungai. Pada umumnya warga penerima manfaat Jamban
Pribadi hampir semuanya mengeluarkan swadaya baik
material dan tenaganya. Pekerjaan mereka
yang rata-rata adalah buruh bangunan membuat mereka berantusias untuk
membuat jamban pribadi dirumah mereka sendiri, dengan memperoleh dana bantuan
dari PNPM Mandiri Perkotaan mereka sangat bersyukur akhirnya dapat memiliki
jamban sendiri untuk keluarga mereka dirumah, sehingga tidak perlu lagi
kesungai atau kekebun.
Salah
satu pemanfaat jamban pribadi yang berasal dari KSM Beo Bapak Rokhim (53), yang merupakan warga
Denasri Kulon RT 1 RW IV , mengaku
sangat senang dengan hadirnya program pembangunan jamban pribadi tersebut.
“Warga disini umumnya mendukung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat pekerjaan pembangunan jamban pribadi dan
warga sangat antusias terhadap program ini, karena sebagian besar warga di
Denasri Kulon tidak memiliki Jamban”.
Bapak Rokhim salah satu penerima manfaat yang
profesi sehari-harinya adalah kuli bangunan sangat senang ketika akhirnya tahun
2013 lalu memperoleh bantuan program jamban pribadi. Mengenai swadaya yang
harus dikeluarkan, bapak Rokhim mengaku bersedia memberikan swadaya baik tenaga dan kekurangan material yang dibutuhkannya.
Dengan dibantu anaknya pak Rokhim mengerjakan jamban pribadi miliknya dengan
sukacita, sehingga ketika jamban pribadinya selesai pak Rokhim merasa sangat
puas.
Penjelasan koordinator BKM Makmur Jaya
Bapak Sajak dalam acara MP2K di Desa Denasri Kulon
|
“Kalau
seumpamanya dikerjakan oleh tukang”, katanya, “yang pasti akan banyak memakan
biaya, maka dana yang dibutuhkan akan semakin besar”. Sementara itu,
Koordinator BKM Makmur Jaya, Desa Denasri
Kulon, Bapak Sajak mengatakan kegiatan Jamban Pribadi ini merupakan salah satu
prioritas yang tertampung dalam PJM Pronangkis Kelurahan Denasri Kulon. Karena
sebagian besar warga disini belum memiliki jamban dirumahnya. Warga disini
merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya Program dari PNPM Mandiri
Perkotaan ini, semoga dengan adanya bantuan dari program ini bisa bermanfaat
kedepannya bagi keluarga miskin yang membutuhkan, lanjutnya, Aamiin.
No comments:
Post a Comment