Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

17 July 2014

Antusias Warga Menyambut Bantuan Jamban Pribadi

Antusias Warga Menyambut Bantuan Jamban Pribadi

Keseriusan warga mendengarkan
 penjelasaan pekerjaan jamban pribadi
 pada saat MP2K di Balai Desa
Berawal dari banyaknya warga masyarakat Desa Denasri Kulon Kecamatan Batang Kabupaten Batang belum mempunyai jamban keluarga/pribadi, berdasarkan laporan dari data RPJM Desa Denasri Kulon Tahun 2013-2018 dari Rw 01 s/d 05 terdapat 332 unit rumah yang belum mempunyai jamban pribadi. Jumlah yang sangat besar disamping anggapan dari sebagian warga yang masih  berasumsi tidak membutuhkan jamban pribadi dan lebih memilih untuk membuang BAB tidak pada tempatnya. Sebagian lagi menginginkan adanya jamban pribadi di dalam rumahnya, namun karena dana untuk pembangunan jamban yang tidak sedikit, membuat sebagian warga takut untuk membuat jamban pribadi sendiri didalam rumahnya. Disamping itu juga karena rata-rata mata pencaharian sebagian besar warga desa Denasri Kulon adalah buruh tani.

Salah satu warga yang menggunakan 
sungai sebagai tempat pembuangan BAB
Tidak sedikit dari warga yang membuang BAB di sungai maupun di kebun milik warga, sehingga kesan kumuh dan kotor mewarnai desa Denasri Kulon ini. Tetapi dengan adanya program PNPM Mandiri Perkotaan minimal dapat membantu meningkatkan
kehidupan masyarakat di Denasri Kulon. Juga menyentuh pemerintah daerah secara umum dalam bentuk dukungan dan bantuan dari segi ekonomi, sosial, dan lingkungan.
Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perkotaan melalui program pembangunan “JAMBAN KELUARGA”  pada tahun 2013 lalu telah membangun 80 unit jamban melalui 4 KSM dan pada tahun 2014 ini dari rencana tahunan terencana 50 unit rencana pembangunan jamban, pada BLM 1 yang sedang berjalan terdapat 28 unit yang sekarang masih proses pengerjaan dengan alokasi dana APBN Rp. 49.000.000,00, dengan Swadaya Rp.5.944.000,00 pada BLM ke-2 mendatang terencana 22 unit dengan alokasi dana sekitar Rp. 38.500.000,00.
Penjelasan dari Faskel Teknik Infra dalam acara MP2K di Balai Desa
            Hal menarik yang terdapat di desa Denasri Kulon ini adalah antusias warganya dalam menyambut dan menerima bantuan program ini, khususnya program “JAMBAN PRIBADI”. Juga kesadaran yang sangat baik dari tiap warga pemanfaat atas kontribusi swadayanya dalam bentuk tenaga kerja dan material pada saat  pelaksanaan jamban pribadi dirumah tiap pemanfaat masing-masing sangat baik. Keseriusan pun  tampak jelas di wajah para pemanfaat jamban pribadi warga desa denasri kulon saat dikumpulkannya warga pemanfaat dalam acara MP2K di balai desa Denasri kulon. Para warga pemanfaat jamban pribadi mendengarkan dengan cermat penjelasan dari Bapak Sajak koordinator BKM Makmur Jaya, menyusul penjelasan tentang teknik dilapangan dari fasilitator teknik infrastruktur Batang Bapak Umar Hidayat, ST. Dijelaskan juga tentang tahapan pencairan dananya dan kesanggupan bagi warga penerima manfaat jamban pribadi untuk mengeluarkan kontribusi swadaya pada saat pekerjaan dimulai nanti, dan hampir semua penerima manfaat sanggup berkontribusi.
    Ketika pekerjaan dilapangan telah dimulai. Secara swadaya pemanfaat yang bisa menyumbangkan tenaganya  membangun sendiri pekerjaan jamban pribadi mereka, bahkan ada pemandangan yang cukup menarik kegiatan di salah satu rumah penerima manfaat jamban pribadi ini, secara suka rela satu keluarga bergotong royong membangun jamban pribadi dirumah mereka, dengan antusias mereka berkontribusi membantu pelaksanaan dilapangan sesuai dengan kapasitas waktu  dan kemampuan mereka, bahkan ada anggota keluarga yang paling kecil ini setelah pulang dari sekolahnya rela tidak bermain dengan teman-temannya hanya karena ingin agar dirumahnya terdapat jamban pribadi , supaya katanya,  cepat selesai dan dia bisa BAB dengan nyaman lagi tanpa perlu lari kesungai. Pada umumnya warga penerima manfaat Jamban Pribadi hampir semuanya mengeluarkan swadaya baik material dan tenaganya. Pekerjaan mereka  yang rata-rata adalah buruh bangunan membuat mereka berantusias untuk membuat jamban pribadi dirumah mereka sendiri, dengan memperoleh dana bantuan dari PNPM Mandiri Perkotaan mereka sangat bersyukur akhirnya dapat memiliki jamban sendiri untuk keluarga mereka dirumah, sehingga tidak perlu lagi kesungai atau kekebun.
Salah satu pemanfaat jamban pribadi yang berasal dari KSM Beo  Bapak Rokhim (53), yang merupakan warga Denasri Kulon RT 1 RW IV  , mengaku sangat senang dengan hadirnya program pembangunan jamban pribadi tersebut. “Warga disini umumnya mendukung Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat  pekerjaan pembangunan jamban pribadi dan warga sangat antusias terhadap program ini, karena sebagian besar warga di Denasri Kulon tidak memiliki Jamban”.
Bapak Rokhim salah satu penerima manfaat yang profesi sehari-harinya adalah kuli bangunan sangat senang ketika akhirnya tahun 2013 lalu memperoleh bantuan program jamban pribadi. Mengenai swadaya yang harus dikeluarkan, bapak Rokhim mengaku bersedia memberikan swadaya baik tenaga dan kekurangan material yang dibutuhkannya. Dengan dibantu anaknya pak Rokhim mengerjakan jamban pribadi miliknya dengan sukacita, sehingga ketika jamban pribadinya selesai pak Rokhim merasa sangat puas.
Penjelasan koordinator BKM Makmur Jaya 
Bapak Sajak dalam acara MP2K di Desa Denasri Kulon
“Kalau seumpamanya dikerjakan oleh tukang”, katanya, “yang pasti akan banyak memakan biaya, maka dana yang dibutuhkan akan semakin besar”. Sementara itu, Koordinator BKM Makmur Jaya,  Desa Denasri Kulon, Bapak Sajak mengatakan kegiatan Jamban Pribadi ini merupakan salah satu prioritas yang tertampung dalam PJM Pronangkis Kelurahan Denasri Kulon. Karena sebagian besar warga disini belum memiliki jamban dirumahnya. Warga disini merasa sangat senang dan terbantu dengan adanya Program dari PNPM Mandiri Perkotaan ini, semoga dengan adanya bantuan dari program ini bisa bermanfaat kedepannya bagi keluarga miskin yang membutuhkan, lanjutnya, Aamiin.



No comments:

Post a Comment