Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

21 February 2013

SINERGI MENUJU KAMPUNG IMPIAN


Tim pemasaran desa Pesaren membuat terobosan dengan mencoba mengumpulkan seluruh tim pemasan desa atau kelurahan untuk bersinergi dengan desa pesaren yang mempunyai kawasan pusat pengolahan sampah organik. Puncaknya pada tanggal 15 Februari 2013 diadakan pelatihan penerapan aplikasi pengolahan sampah organik di kawasan prioritas desa pesaren kecamatan warungasem kabupaten batang. Pelatihan tersebut diharapkan masing-masing desa memahami cara pembuatan sampah organik terutama untuk warga desa pesaren. Walaupun tempat pelatihan di kawasan tersebut belum seratus persen jadi namun antusias peserta diluar dugaan panitia. Jumlah peserta yang diundang ada 70 orang tetapi yang hadir ada 90 orang dari desa pesaren dan 16 desa PLPBK dan sebagian desa reguler. Acara tersebut dihadiri oleh Badan Lingkungan Hidup Batang, Disperindag Batang dan BP3K kecamatan Warungasem kabupaten Batang.

Ini adalah Bagian Promosi dari desa Pesaren untuk kegiatan pemasaran Internal yang salah satunya adalah mengenalkan dan mempromosikan rencana dan kegiatan kawasan Prioritas desa pesaren ke lingkungan sekitar sebelum ke Kabupaten atau propinsi yang lain. Dan juga sebagai wujud kemitraan dengan pemerintah daerah kabupaten batang untuk bersinergi dengan program yang ada di pesaren dan 16 desa PLPBK serta desa/Kelurahan yang ada di kecamatan batang dan warungasem kabupaten batang.
Dalam pelaksanaan pelatihan penerapan aplikasi sampah organik untuk pertama kalinya mesin pencacah bantuan dari BLH kabupaten batang dioperasionalkan, dengan dipandu oleh CV. AGLIN Batang dalam hal ini langsung di latih oleh Bapak Agung Pemilik dari CV. Aglin Batang. Bahan –bahan yang digunakan diantaranya adalah Teletong ( Kotoran Sapi ), Gedebok Pisang, Jerami Padi, Sekam Padi Hasil pembakaran dari batu bata, Serta daun-daunan yang semua bahan tersebut sangat berlimpah di desa Pesaren. Semua bahan-bahan tersebut dikeringkan sampah kadar air nya tidak melebihi 30% kemudian bahan itu dicacah dengan mesin tersebut dengan memakai bahan EM 4 yang ada banyak di pasaran yang digunakan sebagai bio katalis proses pengomposan. Setelah semua bahan dicampur kemudian di tutup dengan memakai terpal plastik sampai kurang lebih 7 hari. Setelah Tujuh hari baru dicacah kembali dan diayak untuk kemudian di packing sesuai kebutuhan.Sebelum pelatihan ini Tim Pemasaran Desa pesaren telah melakukan Pelatihan SOP Pembuatan sampah organik yang antara lain menghasilkan berapa biaya dari masing-masing bahan yang digunakan sampai berapa harga 1 kg sampah organik jadi dipasarkan.

Harapan setelah pelatihan ini dari ke enam belas desa PLPBK yang menghasilkan limbah organik dapat bekerjasama dalam pemenuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi sampah organik di desa Pesaren kecamatan warungasem kabupaten Batang. Dan hasil dari Sampah organik yang dihasilkan oleh Masing-masing desa PLPBK dapat dipasarkan bersama-sama dalam satu wadah pemasaran yang ada desa pesaren. Serta Kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Batang dapat terfokus dan tepat sasaran.
Semoga dari pelatihan ini menjadi awal dari terwujudnya desa/kelurahan yang ramah lingkungan dan dapat menciptakan peluang kerja yang dapat mengangkat kesejahteraan dari warga desa/Kelurahan masing-masing. Dengan Slogan Tim Pemasaran Desa pesaren “ Pesaren Sakpore Pesaren Ora Umum” kami Tim pemasaran desa pesaren akan membuat pesaren menjadi Luar Biasa Go PNPM-MP....... Go PLPBK........


Dokumentasi Lain :


Peningkatan Ketrampilan Masyarakat melalui pelatihan


Peningkatan Ketrampilan Masyarakat melalui pelatihan
DESA SARIGLAGAH KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

esa Sariglagah Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang adalah salah satu dari 37 ( tiga puluh tujuh ) desa penerima Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP) dan satu dari 16 desa penerima program untuk Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK). BKM LANCAR  di bentuk oleh warga desa Sariglagah berdasarkan hasil rembug warga pada tahun 2007 sampai sekarang telah terjadi pergantian anggota BKM selama 3 periode. Tahun 2013 ini BKM LANCAR dengan jumlah anggota BKM ada 9 anggota  dan dengan koordinatornya bapak Warsan. Program PLPBK ini telah dilaksanakan sejak tahun 2009 dengan nilai BLM ( Bantuan Langsung Masyarakat ) sebesar Rp 1.000.000.000 (satu milyar rupiah) terbagi menjadi 3 tahap. Tahap 1 sebesar Rp 200.000.000 (dua ratus juta rupiah) telah dilaksanakan untuk kegiatan perencanaan dengan pelakasananya adalah TIPP (Tim Inti Perencanaan Partisipatif) yang dibentuk oleh masyarakat, Tahap 2 sebesar Rp 500.000.000 (lima ratus juta rupiah) masih digunakan untuk kegiatan pemasaran produk perencanaan dengan pelaksananya adalah TP (Tim Pemasaran) dan pembangunan fisik hasil perencanaan masyarakat dengan pelaksananya adalah TPP (Tim Pelaksana Pembangunan) dikerjakan oleh KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat).
Tim Pemasaran desa Sariglagah beranggotakan 15 orang dibentuk pada akhir tahun 2011 yang lalu. Berjalannya kegiatan yang dilakukan oleh tim Pemasaran pada tahun 2013 ini telah diperoleh beberapa kegiatan pelatihan diantaranya Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos  bantuan dari Badan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Kecamatan (BP3K) Kec.Warungasem, Pelatihan Pengolahan Ikan Lele menjadi Aneka Produk Makanan Ringan dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batang, juga Pelatihan Budidaya Itik dengan bantuan teknis Dinas Peternakan Kab.Batang.

1.         Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Organik
Pada bulan Januari 2013 Tim Pemasaran desa Sariglagah mendapatkan bantuan teknis dari Badan Penyuluhan Pertanian dan Peternakan Kecamatan (BP3K) Kec.Warungasem berupa Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos. Pelatihan ini diadakan satu hari penuh diikuti oleh sekitar 30 peserta di balai desa Sariglagah. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat desa Sariglagah bisa memanfaatkan potensi sampah organik yang ada di lingkungannya berupa daun-daunan, jerami, kotoran ternak untuk diolah menjadi pupuk kompos sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka sendiri .


2.         Pelatihan Pengolahan Ikan Lele menjadi Aneka Produk Makanan Ringan
Pada bulan Februari 2013 Tim Pemasaran desa Sariglagah mendapatkan bantuan teknis dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Batang berupa Pelatihan Pengolahan Ikan Lele menjadi Aneka Produk Makanan Ringan. Pelatihan ini diadakan satu hari penuh diikuti oleh sekitar 30 peserta di balai desa Sariglagah. Kegiatan ini bertujuan agar masyarakat desa Sariglagah bisa mengolah Ikan terutam ikan lele menjadi berbagai produk makanan ringan berdaya jual tinggi. Tujuan lain dari kegiatan ini adalah agar masyarakat jangan berhenti mengkonsumsi ikan karena kandungan protein yang tinggi tentunya akan sangat baik untuk daya tahan tubuh dan kecerdasan otak.



3.         Pelatihan Budidaya Itik
Masih di bulan Februari 2013 Tim Pemasaran desa Sariglagah mendapatkan bantuan teknis dari Dinas Peternakan Kabupaten Batang berupa Pelatihan Pengolahan Ikan Lele menjadi Aneka Produk Makanan Ringan. Pelatihan ini diadakan satu hari penuh diikuti oleh sekitar 35 peserta di balai desa Sariglagah. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi wawasan bahwa budidaya itik jika di kelola secara benar pasti akan lebih meningkatkan pendapatan mereka. Pelatihan ini meliputi : manajemen pakan, produksi, vaksinasi, pengolahan limbah kotoran itik, pemasaran hasil itik, pemeliharaan itik, dan praktek pembuatan telur asin.

Kegiatan ke depan yang akan dikembangkan oleh Tim Pemasaran desa Sariglagah adalah melakukan loby-loby strategis baik dari unsur dinas maupun swasta untuk menunjang kegiatan Pemasaran program PLPBK dengan tujuan untuk meningkatkan SDM desa Sariglagah dan pihak-pihak  lain yang akan berinvestasi untuk pembangunan desa.

BKM SUMBER LANCAR
Desa Sariglagah Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang
Kontak Person 08584212065 ( Warsan – Koordinator BKM LANCAR )