Tim pemasaran desa Pesaren
membuat terobosan dengan mencoba mengumpulkan seluruh tim pemasan desa atau
kelurahan untuk bersinergi dengan desa pesaren yang mempunyai kawasan pusat
pengolahan sampah organik. Puncaknya pada tanggal 15 Februari 2013 diadakan
pelatihan penerapan aplikasi pengolahan sampah organik di kawasan prioritas
desa pesaren kecamatan warungasem kabupaten batang. Pelatihan tersebut
diharapkan masing-masing desa memahami cara pembuatan sampah organik terutama
untuk warga desa pesaren. Walaupun tempat pelatihan di kawasan tersebut belum
seratus persen jadi namun antusias peserta diluar dugaan panitia. Jumlah
peserta yang diundang ada 70 orang tetapi yang hadir ada 90 orang dari desa
pesaren dan 16 desa PLPBK dan sebagian desa reguler. Acara tersebut dihadiri oleh
Badan Lingkungan Hidup Batang, Disperindag Batang dan BP3K kecamatan Warungasem
kabupaten Batang.
Ini adalah
Bagian Promosi dari desa Pesaren untuk kegiatan pemasaran Internal yang salah
satunya adalah mengenalkan dan mempromosikan rencana dan kegiatan kawasan
Prioritas desa pesaren ke lingkungan sekitar sebelum ke Kabupaten atau propinsi
yang lain. Dan juga sebagai wujud kemitraan dengan pemerintah daerah kabupaten
batang untuk bersinergi dengan program yang ada di pesaren dan 16 desa PLPBK
serta desa/Kelurahan yang ada di kecamatan batang dan warungasem kabupaten
batang.
Dalam
pelaksanaan pelatihan penerapan aplikasi sampah organik untuk pertama kalinya
mesin pencacah bantuan dari BLH kabupaten batang dioperasionalkan, dengan
dipandu oleh CV. AGLIN Batang dalam hal ini langsung di latih oleh Bapak Agung
Pemilik dari CV. Aglin Batang. Bahan –bahan yang digunakan diantaranya adalah
Teletong ( Kotoran Sapi ), Gedebok Pisang, Jerami Padi, Sekam Padi Hasil
pembakaran dari batu bata, Serta daun-daunan yang semua bahan tersebut sangat
berlimpah di desa Pesaren. Semua bahan-bahan tersebut dikeringkan sampah kadar
air nya tidak melebihi 30% kemudian bahan itu dicacah dengan mesin tersebut
dengan memakai bahan EM 4 yang ada banyak di pasaran yang digunakan sebagai bio
katalis proses pengomposan. Setelah semua bahan dicampur kemudian di tutup
dengan memakai terpal plastik sampai kurang lebih 7 hari. Setelah Tujuh hari
baru dicacah kembali dan diayak untuk kemudian di packing sesuai kebutuhan.Sebelum
pelatihan ini Tim Pemasaran Desa pesaren telah melakukan Pelatihan SOP
Pembuatan sampah organik yang antara lain menghasilkan berapa biaya dari
masing-masing bahan yang digunakan sampai berapa harga 1 kg sampah organik jadi
dipasarkan.
Harapan setelah
pelatihan ini dari ke enam belas desa PLPBK yang menghasilkan limbah organik
dapat bekerjasama dalam pemenuhan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi
sampah organik di desa Pesaren kecamatan warungasem kabupaten Batang. Dan hasil
dari Sampah organik yang dihasilkan oleh Masing-masing desa PLPBK dapat
dipasarkan bersama-sama dalam satu wadah pemasaran yang ada desa pesaren. Serta
Kemitraan dengan Pemerintah Kabupaten Batang dapat terfokus dan tepat sasaran.
Semoga dari
pelatihan ini menjadi awal dari terwujudnya desa/kelurahan yang ramah
lingkungan dan dapat menciptakan peluang kerja yang dapat mengangkat
kesejahteraan dari warga desa/Kelurahan masing-masing. Dengan Slogan Tim
Pemasaran Desa pesaren “ Pesaren Sakpore Pesaren Ora Umum” kami Tim pemasaran
desa pesaren akan membuat pesaren menjadi Luar Biasa Go PNPM-MP....... Go
PLPBK........
Dokumentasi Lain :
No comments:
Post a Comment