Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

02 September 2013

MEMBERDAYAKAN USIA PRODUKTIF

MEMBERDAYAKAN USIA PRODUKTIF
Pernahkah Anda berpikir, bagaimana seseorang bisa menjadi Seorang montir yang sukses dengan pendapatan yang lumayan meskipun tanpa latar pendidikan formal yang tinggi?  Kini Anda tidak perlu memikirkan hal itu lagi, karena Anda juga bisa melakukan dan memulainya sekarang. Merintis usaha dengan bekal terampil dalam bengkel motor, banyak peluang usaha yang bisa Anda kerjakan di lingkungan sekitar. Mereka menilai jasa bengkel motor ini akan membuka peluang sebagai ladang usaha sehingga dapat meningkatkan taraf hidup.
Peluang untuk mengembangkan usaha bagi warga miskin khususnya usia produktif di kelurahan Proyonanggan Utara masih terbuka luas. Kalau kita cerdas dan mengerti keadaan, mengapa tidak kita ciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga lebih banyak tenaga kerja yang dapat diserap ke dalamnya, dengan adanya penilaian tersebut, 
Oleh karena itu BKM Bina Usaha Mandiri mengadakan pelatihan bengkel motor berdasarkan usulan dari masyarakat kelurahan Proyonanggan Utara, harapannya kegiatan KSM  sosial ini tidak hanya sekedar menggugurkan kegiatan BLM semata, tetapi ingin ada keberlanjutan yang bisa membawa kesejahteraan bagi warga miskin. Dalam
pelatihan tersebut tidak hanya teori dan praktek saja tetapi ada motivasi dan caneling kerjasama dengan pihak pedulidi wilayah sekitar.

Impian mempunyai penghidupan yang layak serta berkecukupan Kelompok Swadaya Masyarakat Cahaya Mandiri sangat semangat dalam melaksanakan Pelatihan bengkel motor ini.
Oleh:
Nailu Farisya
Fasilitator Sosial
Tim 1 Kabupaten Batang
OSP 5 Jawa Tengah    .
PNPM Mandiri Perkotaan




JALAN SEHAT BERSAMA WARGA LEBO DALAM SOSIALISASI MASSAL PROGRAM PLPBK


JALAN SEHAT BERSAMA WARGA LEBO DALAM SOSIALISASI MASSAL PROGRAM PLPBK 


Desa Lebo yang terletak bersebelehan dengan desa Menguneng dan desa Candiareng , telah mendapatkan Program PLPBK tahun 2012 dan telah melaksanakan pembentukan TIPP dan telah dilatih oleh Fasilitator dan telah merekrut TAPP yang telah dilatih oleh konsultan. Telah terbentuk panitia yang terdiri dari BKM, Pemerintah Desa dan TIPP. Telah terbentuk Panitia Sosialisasi Massal dengan jalan sehat bersama Warga desa Lebo, yang diketahui oleh A. Muksin. Dengan gotong royong warga mensukseskan Sosialisasi massal jalan sehat dan hiburan terbuka di Lapangan SDN 2 Lebo, Panitia bersama masyarakat mencari swadaya dan promosi dari perusahaan . . Panitia telah sukses dengan memberikan swadaya dan bantuan dari perusahaan Honda, Masyarakat diajak membayar kupon jalan sehat sebesar Rp. 7000 dalam 1 Kupon dan antusias warga mengikuti Sosialisasi Massal sampai terjual hampir 1800 kupon. Masyarakat mendukung sekali Program PLPBK yang masuk desa Lebo melalui Sosiali Massal akan membuka jalan pikir masyarakat dalam mendukung program tersebut sampai sukses. Sosialisasi Massal PLPBK dengan program Jalan sehat bersama Masyarakat yang telah mendapat hiburan dari Sponsor dan bantuan dari perusahaan berupa hadiah Motor, speda , TV, HP dan lain Lain. Pembukaan Sosialisasi Massal PLPBK desa Lebo dihadiri oleh Bapak Bupati Batang dan diwakili oleh Kabid. ESDM Cipta Karya Kabupaten Batang Bapak Ir. Totok, MM dalam sambutanya sangat mendukung sekali proram PLPBK desa Lebo yang sangat perlu dibantu oleh program tersebut, tak lupa dihadiri pejabat terkait mulai Kecamatan dan Konsultan. Syukur Alhamdulillah berjalan Lancar tanpa halangan apapun dari persiapan hingga akhir kegiatan tersebut. Panitia sangat berterimakasih kepada Pemerintah dan Masyarakat yang merndukung program tersebut tak lupa juga konsultan dan Tim Fasilitator.

By        : H.Hermawan Wibisono,Amd
Faskel  : Faskel Cd
Tim       : 056/03
Kab      : Batang
Telp      : 081325936299


20 March 2013

Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni


Pemugaran Rumah Tidak Layak Huni
KSM MANDARIN DESA SIDOREJO
KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG

Tahap 0% dan 50%
                Desa Sidorejo Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang adalah salah satu dari 37 ( tiga puluh tujuh ) desa penerima Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perkotaan (PNPM-MP ) di Kabupaten Batang. BKM AMANAH  di bentuk oleh warga desa Sidorejo berdasarkan hasil rembug warga pada tahun 2007 hingga sekarang masih di percaya oleh warga desa Sidorejo untuk mengelola program PNPM-MP tersebut. Tahun 2012 ini BKM AMANAH dengan jumlah anggota BKM ada 11 anggota  dan dengan koordinatornya bapak Jumedi. Lima kali  BLM ( Bantuan Langsung Masyarakat ) telah di laksanakan oleh BKM AMANAH secara baik dan sesuai standar aturan di PNPM-MP. Pada tahun 2012 ini BKM AMANAH kembali dipercaya oleh warga desa Sidorejo untuk melaksanakan kembali Bantuan Langsung Masyarakat ( BLM 2012/BLM 5 ). Besarnya nilai BLM 2012 adalah Rp. 150.000.000,- ( seratus lima pulih juta rupiah ). BLM sebesar itu di cairkan oleh BKM AMANAH secara 2 ( dua ) tahap yang dinamakan BAPPUK ( kepanjangannya Berita Acara Penetapan Prioritas Usulan Kegiatan ) BAPPUK 1 sebesar 60% dari nilai BLM atau sebesar Rp. 90.000.000,-( sembilan puluh juta rupiah ) BAPPUK 2 sebesar 40% dari nilai BLM atau sebesar  Rp. 50.000.000,- ( lima puluh juta rupiah ). Berdasarkan hasil rembug usulan prioritas warga desa Sidorejo, pada BAPPUK 1 untuk pengelolaan dana BLM sebesar Rp. 90.000.000,-  ada 5 ( lima ) kegiatan/KSM, salah satu kegiatannya digunakan untuk pekerjaan Rehab Rumah Tidak Layak Huni Warga Miskin di desa Sidorejo dengan nama KSM Mandarin. Dana untuk pekerjaan Rehab Rumah Tidak Layak Huni tersebut sebesarRp. 20.000.000,- ( dua puluh juta rupiah ) dari blm  BKM AMANAH. Dana tersebut oleh BKM AMANAH di percayakan kepada KSM Mandarin untuk mengelola dana tersebut mulai dari pelaksanaan di lapangan sampai pelaporan-pelaporannya dengan volume 2 unit/rumah. KSM adalah Kelompok Swadaya Masyarakat, yaitu kumpulan dari warga yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara dan anggota yang akan mengelola dari dana tersebut.

Pembuatan Talud Di Kelurahan Watesalit


Pembuatan Talud

A. IDENTITAS KEGIATAN

Nama Kegiatan       : Pembuatan Talud 
Nama KSM             : KSM Mulia
Volume Rencana     : 8,6 m3
Lokasi                     : Rt. 02 Rw. V
Nama BKM             : Ikhlas
Nilai BLM               : Rp. 4.300.000,-
Swadaya                  : Rp.     860.000,-
Total                      : Rp. 5.160.000,-
Nomor Pengaduan   : 085865703870 (Bp. Ahmad Dahlan)       
               
B. LATAR BELAKANG KEGIATAN

              Kelurahan Watesalit adalah salah satu kelurahan yang mendapatkan dana PNPM Perkotaan Tahun 2012 di Kecamatan Batang. Pada tahun anggaran 2012 ini Kelurahan Watesalit mendapatkan dana sebesar Rp. 150.000.000,- yang pencairannya di bagi 2 (dua) Tahap. Untuk tahap I ini salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah pembangunan Talud di Rt. 02 Rw. V. Alasan pembangunan talud ini dikarenakan prioritan kebutuhan masyarakat setempat, supaya penahan jalan agar tidak terjadi longsor. Pembangunan talud ini dipercayakan kepada KSM Mulia yang diketuai oleh Bp. Ahmad Dahlan dengan anggota masyarakat di sekitar lokasi untuk mengelola dana tersebut mulai dari perencanaan, pelaksanaan, maupun pelaporannya. KSM adalah Kelompok Swadaya Masyarakat, yaitu kumpulan dari warga yang terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, pengadaan logistik, pelaksana lapangan, dan anggota yang akan mengelola dari dana tersebut.

Pelatihan UKM untuk Warga Miskin


Pelatihan UKM untuk Warga Miskin

Kehadiran Narasumber dan Motivator
Sebagai upaya dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri BKM Mitra Usaha Mandiri Kel. Proyonanggan Tengah Kec. Batang  Kab. Batang mempunyai usulan kegiatan sosial di BLM APBN tahun 2012 yaitu Pelatihan UKM. Dengan dana dari BLM Rp. 7.000.000,- dan swadaya Rp. 1.000.000,-. Kegiatan pelatihan UKM ini di kelola oleh KSM Mitra Mandiri dengan ketua KSM ibu Sumarwati. Jumlah peserta atau penerima manfaat pelatihan UKM ini yaitu 60 orang yang kebanyakan terdiri dari warga miskin. Antusias warga miskin yang ingin mendaftar sebagai peserta pelatihan UKM sangat tinggi sehingga melebihi dari 60 orang. Akhirnya KSM membatasi jumlah peserta pelatihan karena telah disesuaikan dengan anggaran yang telah di tentukan. Mayoritas peserta pelatihan UKM ini adalah para pedagang kecil yang ingin mendapatkan ilmu tentang cara meningkat hasil produksi mereka.