Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

21 February 2013

(Profil PLP-BK) Kel. Proyonanggan Selatan Kab. batang


PELAKSANAAN PROGRAM PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLP-BK)
PNPM MANDIRI PERKOTAAN
Kel. Proyonanggan Selatan Kab. batang

LATAR BELAKANG
Terwujudnya tatanan masyarakat yang hidup secara harmonis ( living in harmony) dalam lingkungan yang aman, tertib, sehat, selaras dan lestari dengan menjunjung nilai-nilai budaya lokal adalah cita-cita tentang peradaban masyarakat perkotaan kedepan.

Pengembangan komunitas menuju tatanan masyarakat madani yang mengedepankan perubahan sikap dan perilaku masyarakat. Ini merupakan upaya membangun tanggung jawab untuk mengelola lingkungan permukiman mereka secara harmonis serta membangun relasi dengan komunitas yang lebih luas.

Pengembangan komunitas diawali dengan “Pembangunan Sosial (S)” untuk memperkokoh sikap dan perilaku masyarakat yang berbasis nilai -nilai universal (kebersamaan, kekeluargaan, kerelawanan, kejujuran, dll) yang mendasari nilai-nilai kearifan lokal. Melalui pembangunan sosial diharapkan tumbuhnya modal sosial yang memperkuat tatanan komunitas dengan saling mempererat sesama anggota masyarakat.

Pada akhirnya diharapkan terwujud budaya menjunjung etika, menghormati hukum dan peraturan, menghormati hak - hak warga lainnya, tertib, bersih, sehat dan produktif. Dalam perilaku masyarakat seperti demikian, maka masyarakat telah mampu menciptakan pengaturan ketertiban dan keamanan lingkungan serta pengaturan kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Selanjutnya upaya pengembangan komunitas dilakukan dengan memperkokoh model kepemimpinan kolektif berbasis nilai (BKM/LKM) yang mampu mendorong UP-UP untuk mengembangkan kapasitasnya untuk menjadi pusat pelayanan masyarakat (community services center) di bidang sosial, ekonomi dan lingkungan. Kapasitas UP-UP merupakan pondasi yang kokoh bagi kondisi tatanan kehidupan masyarakat yang mampu mengelola dan menyelenggarakan “Pembangunan Ekonomi (E)” dan “Pembangunan Lingkungan (L)” secara mandiri.

Diharapkan masyarakat mampu memenuhi dan mengelola kebutuhan mereka sendiri (community management) termasuk mengakses berbagai sumber daya untuk menjaga keberlangsungan dinamika pembangunan.

Kondisi diatas diharapkan dapat menumbuhkan daya inovasi dan kreativitas masyarakat (enterpreneurship) untuk mendayagunakan sumber daya yang dimiliki menuju kehidupan yang harmonis, baik ke hidupan sosial, pertumbuhan ekonomi maupun lingkungan permukiman yang sehat, produktif, berjati diri dan berkelanjutan .


GAMBARAN UMUM PROGRAM
Secara umum program Penataan Lingkungan Permukiman berbasis Komunitas (PLP-BK) bertujuan untuk mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang harmonis dengan lingkungan hunian yang sehat, tertib, selaras, produktif, berjatidiri dan berkelanjutan (lestari).

Sedangkan secara khusus, tujuan kegiatan adalah:
  1. Masyarakat yang sadar pentingnya tinggal di permukiman yang tertata selaras dengan lingkungan yg lebih luas dan tanggap bencana
  2. Masyarakat yang berbudaya sehat, bersih, dan tertib pembangunan.
  3. Masyarakat yang mampu secara kreatif dan inovatif melakukan perencanaan, dan pengelolaan pembangunan lingkungan permukiman mereka
  4. Tata kelembagaan kelurahan yang efektif dan efisien dalam menerapkan tata kepemerintahan yang baik (good governance) tingkat kelurahan.

Hasil akhir yang diharapkan dari program PLP-BK ini adalah:
a.   Rencana Penataan Lingkungan Permukiman (RPLP) di tingkat kelurahan / desa yang didalamnya mencakup “Rencana Tindak Penataan Lingkungan Permukiman yang disusun secara partisipatif oleh masyarakat bersama pemerintah dan kelompok peduli serta dipahami sebagai bagian dari dokumen perencanaan pembangunan kelurahan/desa
b.   Aturan tertulis tentang pembangunan pengelolaan permukiman yang tanggap bencana yang disepakati masyarakat bersama pemerintah sebagai komitmen bersama yang menjadi sarana mewujudkan perubahan sikap dan perilaku masyarakat.
c.   Kelembagaan pembangunan atau unit pengelola pembangunan SEL (sosial,ekonomi dan lingkungan) yang andal dan mampu berperan sebagai pusat pelayanan masyarakat (community services) dalam memenuhi kebutuhan dan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya.
d.   Terwujudnya atau terlaksananya pembangunan fisik kawasan prioritas yang dilakukan oleh masyarakat dengan bimbingan pemerintah dan dukungan berbagai pihak dengan berbagai sumber daya

PROFIL WILAYAH PROYONANGGAN SELATAN
1.      Kondisi Geografis
Kelurahan Proyonanggan Selatan berada dekat dengan ibu kota Kabupaten Batang tepatnya di sebelah selatan  kota. Luas wilayah Proyonganggan Selatan adalah 88,245 Ha, adapun  batas-batas wilayah kelurahan  adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara                             :     Kel. Proyonanggan Tengah
Sebelah Selatan                          :     Kel. Kauman & Ds. Pasekaran
Sebelah Barat                             :     Kel. Kauman
Sebelah Timur                             :     Ds. Kecepak & Kel. Sambong

Proyonanggan Selatan
terdiri dari  5 ( lima )   RW dan 29 ( Dua Puluh Sembilan )  RT


2.      Kondisi Penduduk
Jumlah penduduk di Kelurahan Proyonanggan saat ini sebanyak 7592 orang yang terdiri dari 3784 orang laki-laki dan 7592 orang perempuan dengan jumlah kepala keluarga 1911 KK.
3.      Kondisi Sosial, Budaya dan Ekonomi
Pada umumnya masyarakat Masyarakat Proyonganggan Selatan mayoritas mata pencahariannya pegawai baik PNS maupun Swasta.  Penduduk Kelurahan Proyonanggan Selatan termasuk homogen, dari 5  RW tersebut mayoritas penduduknya beragama Islam dan beberapa non muslim.

         PROGRES KEGIATAN PLP-BK
1.      Koordinasi dengan BKM Mitra Sejahtera Proyonanggan Selatan dilakukan dalam rangka persiapan pelaksanaan PLP-BK 2012. Sampai dengan tanggal 24 September 2012 sudah terbentuk TIPP & TP. TIPP & TP menyusun dan mensepakati RAB BLM 1 dan Action plant baik perencanaan  maupun pemasaran PLP-BK tanggal 27 September 2012.

SUSUNAN PENGURUS
TIM INTI PERENCANAAN PARTISIPATIF (TIPP)
 Koordinator                                        : Heru Siswanto                      ( pemuda )
                                Wakil Koordinator                  : Muttakien, BA              ( tokoh masyarakat )
                               Sekretaris                                 : Suharwoko                  ( karang taruna )
                                                                                 L. Pramudito                ( perangkat kel. )
                                Bendahara                               : Nurul Azizah                ( PKK )
                                                                                Puspita                         ( karang taruna )
Anggota                                              :
1.   Muntholip                         ( tomas )                      11.  Ali Imron             ( tokoh agama )
2.  Yulaena                              ( PKK )                       12.  Lina Wiyanti        ( karang taruna )
3.   M. Huda                            ( tokoh agama )           13.  Kiswati                 ( PKK )
4.   Sutiksan                            ( pemuda )                   14.  Prastuti                 ( tomas )
5.   Muryati                             ( tokoh perempuan )    15.  Sukirno                 ( tomas )
6.  Tawang Nugroho               ( tomas )                      16.  Anwar Samidi      ( tomas )
7.   Ekowati                             ( PKK )                       17.  Susbiyanto           ( pemuda )
8.   Sartono                              ( tomas )                      18. Burhanudin           ( tomas )
9.   Saefudin                            ( tomas )                      19. Parwito                  ( tomas )
10.  Gunawan                          ( tomas )



PEMBAGIAN KELOMPOK KERJA
TIM INTI PERENCANAAN PARTISIPATIF (TIPP)

I.                   POKJA LINGKUNGAN HIDUP DAN TATA RUANG:
Muntholip

Yulaena

M. Huda

Sutiksan

II.                POKJA PERUMAHAN DAN BANGUNAN:
Muryati

Tawang Nugroho

Ekowati

L Pramudito
Parwito




III.             POKJA SARANA DAN PRASARANA:
Heru Siswanto

Muttakien, B.A

Sartono

Saefudin






IV.             POKJA KELEMBAGAAN:
Gunawan

Ali Imron

Suharwoko



      Lina Wiyanti


V.                POKJA PENGEMBANGAN EKONOMI:
Kiswati

Prastuti

Sukirno

Anwar Samidi


VI.             POKJA PENINGKATAN LAYANAN PUBLIK:
Nurul Azizah

Puspita Estyani

Susbiyanto

Burhanudin





TIM PEMASARAN (TP)

Koordinator                                        : Isnanto, SE                           ( tomas )
Sekretaris                                            : Sarmuji, SE                           ( tomas )
Bendahara                                           : Heri Sampujo                        ( karang taruna )                                   
Anggota                                              :
1.   Cahyono                          ( pemuda )
2.  Wahyu Slamet                  ( pemuda )
3.   Daryono, SH                   ( tomas )
4.   Sri Suyono                       ( tomas )
5.   Bambang S.                     ( tomas )



 2. Lokakarya PLP-BK tingkat Kelurahan di Proyonanggan Selatan diadakan pada tanggal 23 Januari                        2013 dengan dihadiri Tim Teknis PLP-BK Kab. Batang




1.     Untuk wilayah PLP-BK 2012 Kelurahan Proyonanggan Selatan telah melengkapi persyaratan pemberkasan BLM tahap I dan telah diajukan kepada SNVT Propinsi Jawa Tengah. Namun sampai dengan bulan ini  BLM 1 PLP-BK belum dapat diakses, meskipun pemberkasan BLM 1 PLP-BK telah dikirim ke satker sejak bulan September 2012.

2.     Evaluasi Kegiatan PLPBK se Kab. Batang dilaksanakan tanggal 27 september 2012 sebagai media evaluasi pembelajaran pelaksanaan PLPBK di Kab. Batang.

3.     Pada tanggal 30 Desember 2012 terjalin kemitraan dengan BLH Kab. Batang dalam rangka seleksi Adipura 2013 berupa peralatan komposter 18 unit dan 1 unit gerobak sampah.

4.     Sedangkan pada tanggal 30 Januari 2013 diadakan rapat koordinasi sinergi konsep perencanaan pemanfaatan lapangan Dracik Kampus oleh BLH Kab. Batang yang dihadiri oleh Koordinator BKM Mitra Sejahtera Proyonanggan Selatan, Askot UP dan Faskel UP PNPM – MP Kab. Batang. Koordinasi juga dilakukan dengan Bappeda Kab. Batang. Hal ini menunjukkan bahwa PNPM-MP mempunyai dampak pada peningkatan perekonomian daerah.


                  HAMBATAN DAN KENDALA

Lokakarya sosialisasi PLP-BK 2012 Tingkat Kelurahan Proyonanggan Selatan telah  diadakan. Namun BLM Termijn 1 PLP-BK  BKM Mitra Sejahtera Proyonanggan Selatan sampai saat ini belum cair, sehingga menghambat progres kegiatan.






No comments:

Post a Comment